Inti Kehidupan adalah Ikhlas

A.    Tujuan diciptakan Manusia
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-ku.”
(Q.S. adz-Dzaariyaat [51]:56)
Ayat ini menyikapi hakikat kehidupan manusia diatas bumi ini. Sesungguhnya hanya Allah-lah yang mengetahui untuk apa kita diciptakan. Ingat, kita ini sekedar diciptakan. Dan Allah-lah yang menghendaki semua itu dan berkuasa penuh. Didalam al-Qur’an, secara lengkap Allah menjelaskan apa hakikat hidup manusia.
B.     Ibadah Tidak Diterima Kecuali dengan Ikhlas
Jelaslah bahwa ikhlas merupakan syarat mutlak yang benar-benar tidak boleh cacat sedikit pun. Ia menuntut kesempurna. Siapa yang cacat dalam masalah ini maka ibadahnya bisa batal. Bila cacatnya fatal (syirik akbar) maka yang batal adalah seluruh amal dan ia keluar dari Islam meski ia tetap mengaku orang Islam yang shalat.
C.     Kesimpulan :
Manusia Diciptakan Agar Menjadi Hamba yang Ikhlas
Dari subbab diatas diatas kita dapat memahami bahwa manusia diciptakan dengan tujuan agar mereka beribadah kepada Allah. Ibadah tidak akan diterima, tidak ada gunanya, sia-sia belaka, tidak dianggap sebagai ibadah kecuali dengan keikhlasan (murni), bahkan pelakunya mendapat hukuman bila ibadah dilakukan tidak ikhlas.
Dengan demikian dapat kita diambil kesimpulan bahwa: Manusia diciptakan agar menjadi hamba-hamba ikhlas. Itulah hakikat tujuan penciptaan manusia.
Wallahu a’lam. ۩  

0 comments: